Senin, 01 Agustus 2022

Konsep Share Hosting

 Hosting merupakan suatu istilah penempatan file atau data pada server tertentu yang secara fisik anda tidak dapat melihatnya secara langsung. Biasanya hosting sering dengan aktivitas bisnis penyewaan space atau ruang kapasitas hard disk server untuk menyimpan data web yang kini berkembang ke fitur lain seperti e-mail,FTP,database,dan lainnya.

 Server Anda dibangun sebagai sebuah server utama kemudian Anda konfigurasi dan set up web control panelnya sehingga memungkinkan diakses dan dikelola dari komputer lain. Selanjutnya, server tersebut disetting agar dapat memberikan akun kepada teman lainnya untuk mengunggah data file web ke direktori yang telah ditentukan sebelumnya titik sebagai contoh pada gambar berikut Anda menyewakan space atau ruang penyimpanan hardisk server pada direktori/home/coba pada unsur Andi untuk diredirect kan pada user lain ketika mengakses domain coba. Com menggunakan aplikasi web browser.

Analogi yang disimulasikan pada gambar tersebut cukup mewakili proses bisnis penyewaan hosting yang sekarang marak di internet. Hanya saja terdapat perbedaan mendasar bahwa pada perusahaan yang secara profesional bergerak dalam jasa hosting, memiliki sistem perhitungan keuangan yang menghitung besaran nilai sewa hosting pada pelanggannya, dukungan layanan keamanan guna menjamin data-data pelanggan tidak hilang dan rusak, serta fitur-fitur pendukung lainnya seperti aktivasi domain, email, anti spam, SSH, telnet, dan yang tidak boleh dilupakan adalah pelayanan bantuan teknis baik secara otomatis menggunakan sistem maupun secara manual dengan bantuan staff it yang umumnya bekerja selama 24 jam.


B. set up domain server

Simulasi pembuatan hosting dengan 3 nama domain berbeda. Masing-masing domain memiliki direktori web yang berbeda-beda, tapi masih dalam satu mesin server yang sama. Untuk lebih memahaminya sebaik Anda memperhatikan skema jaringan berikut.

Tahapan melakukan pembuatan hosting dengan 3 nama domain berbeda, masing masing domain memiliki direktori web yang berbeda beda tapi masih dalam satu mesin server yang sama : 

1. Persiapkan mesin komputer yang akan dijadikan server hosting. Lakukan instalasi OS Debian 9.4 sesuai ketentuan.

2. Konveksikan server dengan jaringan, kemudian konfigurasi IP address sesuai ketentuan sebelumnya dengan membuat IP address alias.

3. Periksa koneksi jaringan dari klien ke server atau sebaliknya pada setiap pengalaman dalam server yang telah disetting sebelumnya.

4. Install aplikasi SSH server untk mempermudah melakukan remote server.

5. Selanjutnya, lakukan instalasi paket aplikasi DNS server dengan BIND9.

6. Untuk mengkofigurasi DNS server, anda dapat mengaturnya secara langsung melalui console terminal mesin atau secara remote menggunakan SSH. Langkah awal adalah dengan mengkonfigurasi zona domain domain yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu cobabelajar.net, latihan- server.com, dan panelku.com.

7. Tambahkan opsi folwarder dan allow-query pada file named.conf.options.

8. Pindah ke direktori /etc/bund.

9. Salin example file db.rev yang sudah disediakan oleh BIND9.

10. Modifikasi isi file konfigurasi db.belajar sesuai dengan gambar.

11. Berikutnya, lakukan konfigurasi file db.latihan sesuai contoh dalam gambar.

12. Edit dan sesuaikan isi konfigurasi zona pada file db.panelku pada domain panelku.com.

13. Selanjutnya, buat zona IP address pada setiap domain yang telah dibuat sebelumnya dengan mengubah konfigurasi file db.ip.

14. Restart service DNS server.

15. Periksa apakah status layanan BIND9 telah berjalan dengan baik.

16. Selanjutnya, periksa apakah domain domain yang telah anda buat dan konfigurasi sebelumnya telah bekerja dengan baik (jangan lupa untuk melakukan setting file/etc/resol. Conf menggunakan IP DNS server yang baru anda buat tadi.

17. Selamat, anda telah berhasil membangun DNS dalam jaringan lokal.

18. Tahapan berikutnya adalah melakukan pengujian dari sisi komputer klien, yaitu apakah nama domain yang telah disetting telah dikenali. Pastikan DNS tersebut dapat bekerja dengan baik.